Laman

Kamis, 12 September 2013

Setelah 70 Tahun Berdiri, Klinik Rice Diet di Amerika Akhirnya Ditutup





Jakarta - Rice Diet merupakan program penurunan berat badan yang berfokus pada konsumsi nasi dan buah-buahan. Sejak 70 tahun berdiri, program diet ciptaan Dr. Walter Kempner ini sangat populer. Kini klinik Rice Diet terpaksa ditutup karena kurang peminatnya. 

Tahun 1939, Kempner bekerjasama dengan pihak Duke University, Amerika Serikat mengobati pasien penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi dengan pemberian pola makan berupa nasi dan buah-buahan. 

Dengan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, pola makan yang diberi nama Rice Diet ini ternyata bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya. Tak butuh waktu lama, masyarakat Amerika Serikat segera mengenal dan menerapkan pola diet ini. Shelley Winters, Lorne Green, dan Buddy Hackett adalah beberapa selebriti yang turut merasakan manfaat Rice Diet. 

Pada prinsipnya, setiap hari pelaku diet ini harus mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, produk pati, produk susu, 28-85 gram protein hewani, ditambah 0-4 sendok makan minyak zaitun. 

Sayang, munculnya berbagai program diet dan teknik operasi perut membuat Rice Diet mulai kehilangan pamor dan dilupakan masyarakat Amerika Serikat. Setelah berbagai upaya untuk menghidupkan kembali merek Rice Diet tidak berhasil, klinik milik Dr. Robert Rosati inipun tutup pada November lalu. 

“Saya pikir, setiap bisnis akan ditantang saat menghadapi masa-masa sulit resesi. Selain itu, suami saya juga siap pensiun,” ujar Kitty, istri Rosati saat ditanya alasannya menutup Rice Diet. Kitty juga mengungkapkan bahwa ia dan suaminya ingin mendirikan klinik kesehatan dengan nama Rice Diet Program.

Seperti dilansir www.foxnews.com (10/9) tutupnya klinik Rice Diet ini dimanfaatkan oleh seorang pebisnis. Ia mendirikan pusat penurunan berat badan dengan menerapkan prinsip-prinsip Rice Diet sekaligus mempekerjakan mantan pegawai Rice Diet. 

“Semua hal tentang nutrisi berubah secepat Anda mengedipkan mata. Masyarakat selalu mencari hal terbaru dan mutakhir, sekaligus hal yang paling bagus. Karena Rice Diet bukanlah sesuatu yang terbaru dan paling baik, saya rasa klinik ini kehilangan popularitasnya,” ujar seorang ahli gizi, Amy Jamieson-Petonic.


sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar