Jika Timbul Gejala Seperti Ini, Segera Pinggirkan Kendaraan Anda

Jakarta, Jangan pernah anggap remeh efek kelelahan saat berkendara, terutama saat berkendara jarak jauh dan dalam jangka waktu yang lama. Dokter menegaskan bahwa kelelahan juga memiliki gejala yang bertahap di mana pada tahap terakhir pengendara harus segera minggir dan beristirahat, tanpa kompromi.

"Tanda-tanda mengantuk seringkali disepelekan oleh orang, padahal bisa berbahaya jika diabaikan. Mengantuk adalah proses tubuh memberitahu bahwa ia butuh tidur. Jika tidak dipenuhi akan berpengaruh terhadap aktivitas dan pergerakannya," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Sabtu (3/8/2013).

Berikut tahapan gejala-gejala kelelahan dan mengantuk yang harus diwaspadai pengendara sekaligus pemudik:

1. Menguap

"Tanda pertama biasanya menguap, ini tanda yang sangat umum dari mengantuk. Jika sudah mengantuk, maka itu menandakan bahwa orang tersebut sudah mulai lelah dan mengantuk," terang dr Ade.

Belum diketahui secara pasti mengapa orang-orang menguap, namun seringkali dikatakan bahwa penyebabnya adalah rendahnya jumlah oksigen di paru-paru. Ketika tubuh lelah atau di saat otak memerlukan oksigen untuk tetap bekerja, kita akan menguap untuk mengikat lebih banyak oksigen dalam darah.

2. Keluar air mata

Kondisi ini muncul sangat sering dan bahkan orang tersebut biasanya sampai mengusap-usap matanya. Menurut dr Ade ini berarti tingkat mengantuknya sudah semakin bertambah. 

"Jangan salah, keluar air mata sering mengganggu pandangan pengendara. Inilah yang membuat gejala kedua ini juga patut diwaspadai," ujar dr Ade.

3. Menyandarkan kepala

Perhatikan pengendara kendaraan mudik Anda, jika ia sudah mulai menyandarkan kepala ke sandaran kursi, maka bisa dipastikan ia sudah mencapai gejala ketiga dari kelelahan dan mengantuk. dr Ade mengungkapkan bahwa pada tahap ini tingkat kewaspadaannya sudah menurun dibandingkan dengan sebelumnya. 

4. Melamun saat berkendara

"Tanda terakhir yang saya rasa sudah paling mengantuk adalah melamun bahkan saat berkendara. Ia tetap mengendarai kendaraannya namun tiba-tiba seperti terkaget dan tidak menyadari bahwa kira-kira 10 menit yang lalu ia telah melewati jalan tertentu," ungkap dr Ade.

Menurutnya, melamun saat berkendara menandakan bahwa sebagian otaknya bahkan sudah tertidur karena lelah. Tidak ada jalan lain yang bisa ia lakukan, gejala ini menandakan bahwa ia sudah benar-benar butuh tidur dan disarankan segera meminggirkan kendaraannya untuk tidur. Sebab jika sudah seperti itu maka sangat berbahaya untuk melanjutkan berkendara.

sumber : health.detik.com