Kamis, 15 Agustus 2013
Jangan Langsung Minum Obat Saat Mabuk Perjalanan, Coba Lakukan Ini
Jakarta, Merasa pusing, lemas, mual, dan ingin muntah saat mudik? Bisa jadi Anda mengalami mabuk perjalanan. Jika perjalanan dirasakan cukup jauh dan akan memakan waktu lama, maka sebaiknya jangan terus-menerus minum obat mabuk. Sebab konsumsi obat jangka panjang memberi efek tak baik juga untuk tubuh. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan tanpa obat?
"Saat merasakan mabuk perjalanan, memang biasanya diatasi dengan mengonsumsi obat anti mabuk. Mengapa demikian? Obat anti mabuk memberikan efek mengantuk pada peminumnya, sehingga akan membuat tertidur," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Jumat (2/8/2013).
Namun ada langkah awal yang bisa dilakukan agar pemudik tidak bergantung hanya pada obat. Salah satunya menurut dr Ade adalah mematikan pendingin atau AC mobil. Kemudian buka jendela agar udara di luar bisa masuk ke dalam mobil. Seringkali mabuk perjalanan juga disebabkan oleh AC mobil yang terlalu dingin dan pada beberapa orang disebabkan oleh aroma khas mobil itu sendiri.
Jika AC sudah dimatikan dan kaca jendela mobil sudah dibuka namun masih merasakan mual dan pusing, maka dr Ade menyarankan untuk diberikan minuman hangat seperti teh manis. Tidak disarankan untuk memberi minuman dengan suhu dingin sebab bisa menambah efek rasa mual yang dirasakan.
Penggunaan minyak dengan aroma tertentu seperti minyak kayu putih atau minyak telon juga disarankan, sebab efek hangat dan aroma khasnya bisa membantu meredakan mual yang dirasakan. Minyak ini bisa diaplikasikan pada tubuh sambil dilakukan pemijatan agar semakin efektif. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan pakaian tebal seperti jaket atau kaus kaki.
"Yang perlu diingat adalah jika mabuk perjalanan dalam kondisi mudik dengan kendaraan umum, sebab harus hati-hati agar barang yang ditinggalkan tidur tetap aman dan tidak berisiko dicuri orang," ujar dr Ade.
Kewaspadaan dinilai dr Ade sangat penting terutama saat tubuh dirasakan sedang tidak sehat. Sebab seringkali pemudik yang menggunakan kendaraan umum yang mengalami mabuk perjalanan akan tertidur, sehingga ada risiko barang-barangnya dicuri oleh orang yang memiliki niat jahat.
sumber :health.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar