Laman

Senin, 29 Juli 2013

Menerka Efek Kedatangan Ancelotti dan Para Bintang Muda Madrid


Kedatangan Carlo Ancelotti dan sejumlah pemain muda membuat Real Madrid punya komposisi tim yang menarik untuk musim depan. Bagaimanakah Don Carletto akan menyusun skuatnya?


Di tangan Jose Mourinho, Madrid menggunakan pakem 4-2-3-1 dengan Xabi Alonso dan Sami Khedira berperan sebagai double pivot. Sementara Angel di Maria, Mesut Oezil, dan Cristiano Ronaldo berada di depannya dan mendukung striker tunggal yang bergantian ditempati antara Karim Benzema dan Gonzalo Higuain.

Ancelotti sendiri adalah pelatih yang terkenal sangat fleksibel dalam pemilihan formasi. Ia pernah menggunakan susunan 4-2-3-1, 4-3-3, 4-3-1-2, 4-3-2-1, dan 4-2-2-2, tergantung skuat yang ada.

Meski demikian, ada kecenderungan darinya untuk memakai role dua gelandang poros sejak melatih AC Milan, ketika ia menempatkan Gennaro Gattuso berpasangan dengan Andrea Pirlo, dilengkapi Clarence Seedorf yang membantu keduanya. Ia pun mempertahankan role itu baik di Chelsea [Michael Ballack/Deco, lalu John Obi Mikel/Michael Essien], maupun Paris Saint-Germain [Blaise Matuidi dan Marco Verratti].

Maka besar kemungkinan kombinasi Alonso dan Khedira akan tetap mengisi lini tengah Madrid, dengan pemain baru Asier Illaramendi dan Casemiro menjadi alternatifnya.
Sedangkan formasi empat bek juga punya alternatif di sisi kanan yang selama ini diisi Alvaro Arbeloa dengan kedatangan Daniel Carvajal..

Yang menarik adalah persaingan di pos gelandang serang. Banyak kalangan menilai kedatangan pelatih 54 tahun tersebut bisa menghidupkan lagi Ricardo Kaka yang selama ini ditepikan oleh Mourinho. Dengan bergabungnya Isco, maka pos ini semakin penuh sesak.

Tercatat Angel di Maria, Isco, Kaka, Luka Modric, Mesut Oezil akan memperebutkan dua posisi, dengan catatan Cristiano Ronaldo diberikan satu tempat pasti dan Benzema menempati pos ujung tombak. Opsi lainnya adalah menempatkan CR7 sebagai striker tunggal sehingga Ancelotti bisa menempatkan tiga pemain untuk berkreasi di belakangnya.

Sementara posisi gelandang serang penuh, patut dicatat bahwa tim-tim asuhan Ancelotti jarang bermain melebar. Di PSG ia menggunakan formasi 4-2-2-2 dengan Lucas Moura dan Javier Pastore di depan double pivot. Sedangkan di Chelsea ia bermain rapat dengan susunan 4-1-2-1-2, menempatkan Frank Lampard dan Malouda mendampingi dua poros. 
                Di Milan yang dibawanya juara Liga Champions dua kali pun ia tak bermain melebar. Milan pernah memakai dua formasi yakni 4-3-1-2 dengan Gattuso, Seedorf, Pirlo ditempatkan dibelakang Kaka. Atau 4-3-2-1 dengan Ambrosini, Gattuso, Pirlo mendukung Kaka dan Seedorf sebagai penusuk pertahanan.

Dengan susunan gelandang yang ada saat ini, ada potensi besar bagi Ancelotti untuk kembali bermain menyerang lewat tengah lapangan, sedangkan kebutuhan dari lebar lapangan disokong oleh dua bek sayap.

Performa konsisten Oezil selama ini dan kombinasinya yang telah teruji dengan Ronaldo sedikit banyak memberikan gambaran bahwa ia punya potensi besar tetap jadi starter. Sementara Kaka, Di Maria, dan Modric mau tak mau harus bersaing dengan si bakat muda, Isco.

Meski demikian, Ancelotti bisa saja membuat susunan formasi lain untuk mengakomodir dan memaksimalkan pemain yang ia punya mengingat fleksibilitasnya. Bukan begitu, Don Carletto? 

sumber : detik.com

Minggu, 28 Juli 2013

Gol Tunggal Benzema Antar Real Madrid Kalahkan PSG



Gothenburg - Real Madrid memetik kemenangan tipis 1-0 ketika berhadapan dengan Paris Saint-Germain. Gol semata wayang di laga itu dibuat oleh Karim Benzema.

Dalam laga friendly bertajuk Super Matchen di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia, Minggu (28/7/2013) dinihari WIB, Madrid mencatatkan peluang nyata pertama di menit ke-16 setelah Salvatore Sivigu menepis tendangan dari Benzema.

PSG coba membalas di menit ke-22. Maxwell mengirimkan umpan jitu yang lalu diteruskan Ezequiel Lavezz kendati bola belum tepat diarahkannya ke gawang Madrid.

Satu-satunya gol di dalam pertandingan ini lantas lahir di menit ke-23. Aksi Mesut Oezil diakhiri dengan operan ke arah Benzema yang tidak menyia-nyiakan peluang untuk menjebol gawang PSG.

Lavezzi kembali gagal memaksimalkan peluang yang ia dapat. Ia gagal menaklukkan Diego Lopez di menit ke-39, membuat gol balasan urung terwujud.

Tiga menit sebelum turun minum, Fabio Coentrao mengirimkan umpan silang yang gagal diteruskan Sami Khedira meskipun akhirnya bisa diteruskan Benzema. Tetapi arah bola masih melebar dari sasaran.

Ancaman kembali dilahirkan Madrid di menit ke-52, setelah bola operan Angel Di Maria mewujudkan kemelut di kotak penalti PSG. Namun, peluang itu tak melahirkan gol kedua.

Madrid lagi-lagi mencatatkan peluang di menit ke-70. Ronaldo mencari celah di pertahanan PSG dan kemudian mengirim bola ke Oezil yang meneruskannya. Si kulit bundar kembali belum tepat ke bidang sasaran. Skor 1-0 untuk Madrid tak berubah.

Usai pertandingan ini Madrid akan melawat ke Amerika Serikat untuk ambil bagian dalam ajang pramusim bertajuk International Champions Cup. LA Galaxy menjadi lawan pertama 'El Real', yang kini ditangani oleh Carlo Ancelotti yang musim lalu melatih PSG, pada hari Kamis (1/8) depan.

Sementara PSG disebut akan langsung kembali ke Prancis untuk bersiap-siap menghadapi Bordeaux dalam partai Trophee des Champions (Piala Super Prancis) pekan depan.

Susunan Pemain

PSG: Sirigu; Jallet (Chioma 74'), Alex, Sakho (Thiago Silva 63'), Maxwell; Pastore, Thiago Motta, Matuidi (Verratti 63'), Lucas (van der Wiel 73'); Lavezzi (Ongenda 63'), Ibrahimovic 

REAL MADRID: Diego Lopez; Carvajal, Pepe, Nacho, Coentrao; Khedira (Morata 77'), Modric (Casemiro 45'), Ozil; Isco (Di Maria 45'), Benzema (Kaka 67'), Cristiano Ronaldo

sumber: detik.com

Barca Pesta Gol di Oslo



Oslo - Barcelona berpesta gol ketika menjalani laga uji coba pramusim di Oslo, Norwegia. Blaugrana mengalahkan tim lokal, Valerenga IF, dengan skor telak 7-0.

Mengunjungi Stadion Ullevaal, Minggu (28/7/2013) dinihari WIB, Barca sudah memimpin ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Diawali umpan panjang Lionel Messi, Alexis Sanchez menusuk dari sisi kanan dan menggetarkan gawang Valerenga dengan kaki kirinya.

Semenit kemudian, Messi kembali menjadi arsitek dalam terciptanya gol kedua Barca. Dia mengirim umpan terobosan yang dituntaskan dengan sangat baik oleh Cristian Tello.

Messi ikut mencatatkan namanya di papan skor ketika pertandingan memasuki menit ke-13. Dia melewati tiga pemain lawan sebelum menaklukkan kiper Valerenga, Lars Hirschfeld.

Gol keempat Barca tercipta pada menit ke-42. Sanchez membawa bola di sisi kanan dan kemudian memberikannya kepada Jonathan dos Santos. Dos Santos tak menyia-nyiakannya. Tembakannya ke tiang dekat memaksa Hirschfeld bertekuk lutut.

Tujuh menit setelah babak kedua dimulai, gawang Valerenga kembali bergetar. Sanchez mengirim umpan terobosan yang memudahkan pemain pengganti Jean Marie Dongou mencetak gol.

Dongou membawa Barca unggul 6-0 pada menit ke-56. Gol ini berawal dari akselerasi Sanchez di kotak penalti Valerenga. Usai mengecoh satu pemain lawan, dia menyodorkan bola kepada Dongou. Tanpa kesulitan, Dongou mendorong si kulit bundar ke dalam gawang.

Pesta gol Barca ditutup oleh Joan Angel Roman pada menit ke-85. Roman melewati hadangan dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti.


sumber : detik.com

Bayern Kalah, Pep Akan Segera Benahi 'Kesalahan-kesalahan Minor




Dortmund
 - Pep Guardiola gagal mempersembahkan trofi untuk Bayern Munich usai timnya kalah dari Borussia Dortmund di Piala Super Jerman. Menyebut Dortmund tim bagus, Guardiola juga menegaskan siap terus menggenjot performa timnya..

Mulai menangani Bayern musim panas ini, setelah menggantikan Jupp Heynckes yang musim lalu mengantar klub itu meraih treble, Guardiola berkesempatan mempersembahkan trofi pertamanya di Piala Super Jerman sebelum Bundesliga dimulai.

Akan tetapi, Bayern kemudian harus mengakui keunggulan Dortmund, Minggu (28/7/2013) dinihari WIB. Meski kalah, juga memuji lawan, Guardiola menilai timnya tetap tampil oke. 

Kendatipun menilai timnya masih memiliki beberapa kekurangan, Guardiola tampak yakin hal itu akan bisa segera dibenahi sebelum Bayern mengawali kiprahnya di Bundesliga dengan menjamu Borussia Monchengladbach pada 9 Agustus mendatang.

"Kami kalah 2-4, tapi saya tidak merasa Dortmund bermain jauh lebih baik dari kami," kata Guardiola di situs Bayern.

"Secara umum saya puas dengan performa dan sikap kami, tapi kami menghadapi sebuah tim yang bagus. Kami masih punya 10 hari sebelum dimulainya Bundesliga. Kami akan membenahi kesalahan-kesalahan minor," tegasnya.

sumber: detik.com

Sabtu, 27 Juli 2013

Tendangan Bebas CR7 Patahkan Lengan Bocah 11 Tahun




bournemouth - Anda memang tak akan pernah tahu kapan keberuntungan itu mendatangi Anda dan salah satunya seperti yang dialami bocah 11 tahun bernama Charlie Silverwood saat ia menonton tim favoritnya, Bournemouth.

Charlie bersama ribuan pendukung Bournemouth lainnya hadir di Goldsands Stadium, Minggu (21/7/2013) malam WIB untuk menonton aksi timnya melawan raksasa Spanyol Real Madrid.

Bagi Charlie dan pendukung lainnya tentu merupakan kebanggaan tersendiri timnya yang merupakan penghuni kasta Championship bisa berduel dengan tim sekelas Madrid.

Sayangnya hari itu tak berjalan mulus untuk Charlie ketika di pertengahan babak pertama, bola yang kencang meluncur ke arahnya dan tak punya waktu untuk menghindar, Charlie hanya berusaha melindungi wajahnya dengan tangan kiri.

Seketika itu pula tangan kiri Charlie langsung retak pada pergelangan dan meski demikian Charlie tidak langsung beranjak serta mencari pertolongan pertana, melainkan terus menonton pertandingan hingga selesai.

Usut punya usut ternyata Charlie saat itu terkena bola hasil sepakan bebas Cristiano Ronaldo yang melayang di atas mistar karena ia duduk tepat di belakang gawang Bournemouth di babak pertama.

Usai pertandingan para pemain Madrid serta Bournemouth pun diberitahu perihal insiden yang menimpa Charlie. Seketika itu pula Ronaldo serta rekan-rekannya memberikan hadiah kepada Charlie berupa jersey yang berisikan tanda tangan seluruh pemain El Real, sementara Bournemouth memberi bola yang juga telah ditanda tangan.

Dua kado itu pun tak pelak membuat Charlie senang dan sejenak bisa melupakan musibah yang menimpanya.

"Mendapati tangan Anda patah dengan cara seperti ini sungguh spektakuler," ujar Charlie seperti dilansirFootball Espana.

"Saya ingin bilang bahwa saya lebih suka cara seperti ini dibanding jatuh dari pohon seperti yang pernah dialami ayah saya," sambungnya.

"Anda tidak pernah menyangka hal ini bisa terjadi. Jika saya tidak mengangkat tangan kiri saya, dan membiarkan bola itu menghantam muka saya, saya bisa saja kehilangan gigi depan," demikian dia.


sumber : detik.com

Jumat, 26 Juli 2013

Apa kabar semua ? saya membuat blog ini hanya sebagai percobaan untuk tugas komputer sekolah saya, jadi mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan kali ini saya akan memperkenalkan nama anggota yang bertanggung jawab atas blog ini :

1.Daniel Pangaribuan
2.Christian L.N
3.Resdy T.V
4.Yocal
5.Jerry W